Rabu, 10 Agustus 2016

KETAGIHAN NG*NT*T SAMA IBU TIRI


Pagi itu pintu kamarku diketuk dari luar. aku terbangun dan beranjak membuka pintu. Mami Gina (nama samaran) sudah berdiri didepan pintu kamarku. Mami Gina adalah ibu tiriku. sejak ibu kandungku bercerai dengan ayahku tiga tahun yang lalu, ayah memutuskan untuk menikah lagi. dan Mami Gina-lah yang dipilih ayah untuk menemani hari-harinya yang sepi. Dengan perbedaan umur yang cukup jauh, bagi ayah Mami Gina adalah wanita yang ideal. Dilihat dari wajah cantiknya dan hatinya yang baik, Mami Gina sudah sempurna untuk ayah. aku tak ingin membahas tentang perceraian yang dialami oleh ayah dan ibu kandungku.

IBU KOST PEMUAS NAFSU


Sudah tiga bulan aku menempati kamar petak ini. dan sejak itu pula aku tinggal di ibukota ini. yang kata kebanyakan orang, bahwa ibu kota lebih kejam dari pada ibu tiri. Aku Amar (nama samaran), putra asli Solo. Mahasiswa tingkat awal di sebuah perguruan tinggi swasta di jakarta, impianku dari dulu memang menuntut ilmu di jakarta. Pagi ini pun aku bersiap hendak menuju kampus tercinta. aku tak ingin telat seperti minggu lalu. aku harus menuruti peraturan kampus yang berlaku. aku sudah siap menuntut ilmu untuk hari ini. Ku kunci kamarku, agar semua harta bendaku tetap aman terjaga didalam kamar kost-ku.

MENIKMATI TUBUH MULUS IBU


Cuaca sekarang sangat panas dan lebih panas dari hari sebelumnya, dan saat ini sebentar lagi liburan semester, ibu yang umurnya masih muda 37 tahun selisih dengan aku 22 tahun, dia masih sangat cantik dan seksi seperti gadis berumur 25 tahunan. Setiap harinya merawat tubuh kadang seminggu bisa 3-4 kali ke salon kulitnya putih rambutnya sebahu buah dada yang montok dan menonjol dengan lekukan pinggang dan bokongnya yang padat, betis yang jenjang dan seksi menopang tubuh yang mungil .

INDAHNYA BERCINTA SAMA KAKAK SAHABAT KU


“dra..kapan ngerjain tugas nih? besok dikumpulin cuy!!!” tanyaku pada sahabatku.
“sekarang aja deh, kita ngerjain dirumah gw”
aku dan hendra memang satu kelompok untuk menyelesaikan tugas analisa perancangan sistem. tugas yang belakangan ini membuat otakku sedikit kacau. aku dan hendra berteman sejak semester awal. entah hal apa yang membuat kami bisa berteman sampai saat ini. tapi yang jelas hendra teman terbaikku dikelas. saking akrabnya kami untuk menginap dirumahnya pun sudah hal biasa bagiku. smua anggota keluarganya pun mengenalku.